Tanpa China dan Jepang, dua kemampuan badminton dunia, beberapa pemain bulu tangkis Korea Selatan, Denmark sampai Taiwan tunjukkan kemampuan. Tiga seri pertama kalender BWF World Tur 2021 jadi pentas untuk beberapa pemain bulu tangkis dari negara Asia Timur dan Eropa itu.

Lee Yang/Wang Chi-Lin, ganda putra Taiwan, sukses mengamankan tiga seri Thailand dengan hat-trick gelar. Gelar ke-3 dicapai selesai menaklukkan Hendra Setiawan/Mohammad slot online terpercaya Ahsan di final BWF World Tur Finals (WTF) 2020, Minggu (31/1/2021).

Lee/Wang sanggup menangani pujaan mereka dalam dua game, 21-17 23-21. Ini jadi kemenangan ke-2 di Impact Ajang, Bangkok, sekalian mengecilkan ketinggalan dalam score head to head jadi 4-6.

Lee/Wang, rangking tujuh BWF, yang demikian digdaya dua minggu paling akhir sempat goyang di semi-final. Ialah pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy nyaris membuat surprise dalam tanding straight set 22-20 dan 21-17 itu.

Saat itu The Daddies malah tampil canggih saat melulutkan pasangan muda Korea, Choi Solgyu/Search engine optimization Seung Jae. Tiga kekalahan paling akhir dibayarkan habis dengan kemenangan dua game, 23-21 21-13 dalam tempo 34 menit.

Gestur pasangan Taiwan selesai menaklukkan The Daddies di final WTF 2020: https://twitter.com/BadmintonTalk

Rupanya, Lee/Wang sanggup memperoleh kembali perform terbaik di partai final. Walau The Daddies sempat memberi perlawanan di game ke-2 , juara Yonex dan Toyota Open itu pada akhirnya dapat mengamankan laga cuman dalam dua game.

Kita pasti sayangkan keadaan di game ke-2 yang sedianya menjadi titik balik The Daddies. Sempat pimpin 14-11, lalu masih unggul dalam posisi 20-19, tetapi pasangan muda itu sukses kembali unggul sampai mengamankan kemenangan.

Juara All England 2x itu terlihat bermain antiklimaks: telat panas dan bermain tidak senyaman hari kemarin.

“Mereka ini hari bermain bagus, kami tidak sempat mengaplikasikan skema permainan kami. Mereka tenaganya semakin besar,” saya Hendra selesai pertandingan ke Badminton Indonesia.

Pantas dianggap, Lee/Wang mempunyai kecepatan dan kemampuan yang menjadi senjata khusus mereka. Di umur The Daddies yang telah melalui kepala tiga, sempat membuat musuh kewalahan pantas digarisbawahi.