Seperti sedang mendaki gunung, pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia saat ini sedang menjejaki jalur pendakian curam di kompetisi BWF World Tur yang diadakan di Thailand.

Di hari awal, Rabu (27/1) siang sampai semalam, dari 5 wakil Indonesia yang tampil, tiga salah satunya alami kekalahan. Yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan dua pasangan ganda campuan, Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja.

Sementara dua wakil yang lain, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu harus kerja keras mencetak kemenangan. Ke-2 nya bermain rubber set ketat.

Berita baiknya, karena kompetisi BWF World Tur Finals menggunakan pola ‘setengah persaingan’ (bukan mekanisme luruh seperti biasanya), beberapa pemain yang kalah di hari awal, tidak langsung tersisih. Mereka tetap punyai kesempatan.

Sebagai info, seperti namanya, BWF World Tur Finals adalah perputaran final dari ajang BWF World Tur. Tidak seluruhnya pemain teratas tampil. Cuman delapan pemain/pasangan di lima bidang (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, ganda campuran) seperti raking pencapaian point sepanjang tampil di BWF World Tur 2020.

Delapan pemain di setiap nomor itu terdiri jadi dua group. Maknanya, satu group diisi empat pemain/pasangan. Mereka akan sama-sama bertemu. 3x berlaga di babak group. Lalu, dua pemain di rangking paling atas setiap group akan maju ke semi-final.

Nah, mengarah pada trivia singkat BWF World Tur Finals itu, beberapa pemain Indonesia, intinya yang kalah di hari awal, belum tamat. Mereka tetap punyai kesempatan. Tetapi, jalan mereka makin curam untuk lolos ke semi-final.

Ginting berjumpa pemain rangking 2 dunia

Intinya untuk tunggal putra Anthony Ginting yang ada di group berat berisi beberapa pemain favorit. Ginting yang tempo hari kalah 17-21, 8-21 dari Viktor Axelsen, harus meraih kemenangan di laga ke-2 Group A.

Ini hari, Ginting akan hadapi pemain Taiwan, Chou Tien-chen yang tempo hari menang rubber set atas pemain Malaysia, Lee Zii Jia.

Ini bisa menjadi laga susah untuk Ginting. Beberapa Badminton lovers (BL) tentu memahami, Chou agen togel terpercaya Tien-chen (CTC) alias CTC bukan musuh yang ‘disukai’ Ginting.